Anak Diperkosa Ayah, Lahirkan 6 Anak

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 00.55 | 0 komentar »

NEWS - VIENNA. Seorang perempuan yang dinyatakan hilang sejak 1984 ditemukan polisi. Selama 20 tahun lebih, perempuan tersebut mengaku berada di gudang di bawah tanah rumah, karena disekap oleh ayah kandungnya sendiri. Yang mengejutkan, korban mengaku berulang kali diperkosa ayahnya. Sehingga melahirkan enam orang anak.

Ayah bejat yang diketahui bernama Josef F, itu sebelumnya mengatakan kepada kerabat dan pihak berwajib bahwa anaknya menghilang sejak bergabung dengan kelompok pemujaan pada 1984.

Kepala Biro Bidang Kriminal Polisi Austria Franz Polzer, seperti dikutip AP, Senin (28/4/2008), mengatakan Josef membesarkan tiga anak hasil hubungan intimnya dengan anaknya itu, namun tiga lainnya dibesarkan di dalam gudang bawah tanah miliknya.

Kasus ini terbongkar setelah polisi menemukan seorang remaja dalam keadan tak sadarkan diri di sebuah apartemen, dengan sebuah surat bertanda tangan, seorang bernama Elisabeth, pada 19 April lalu. Krestin nama anak tersebut, dibawa ke rumah sakit di Amsstetten.

Polisi akhirnya mendapatkan informasi seputar keberadaan ibu Krestin dan dapat menemukannya Elisabeth F, yang tak lain adalah ibunya. Kepada polisi, Elisabeth menceritakan bahwa dia baru dibebaskan oleh ayahnya setelah 20 tahun lebih disekap.

Dia mengatakan dirinya disekap sejak 28 Agustus 1984. Saat itu Ayahnya membungkam dan menguncinya di gudang bawah tanah.

Di gudang itu, polisi menemukan fasilitas lengkap untuk menunjang kebutuhan hidup Elisabeth seperti kamar mandi, dan perlengkapan makan.

"Namun, semua serba sempit. Korban mengatakan kepada kami itu (ruangan) sering diperbesar setiap tahun," ujar Polzer. Di dalam ruangan yang hanya setinggi 5.6 kaki itu, juga dilengkapi pesawat televisi.


Ketiga anak Elisabeth diasuh Josef dan istrinya Rosemari. Mereka didaftarkan ke pencatatan sipil dengan mengatakan mereka ditemukan pada 1993,1994 dan 1997 di depan rumah mereka. Ketiganya ditemukan beserta surat dari Elisabeth yang mengatakan dia tidak dapat mengasuh bayi-bayinya itu.

Sementara itu tiga bayinya yang lain hidup bersama Elisabeth di dalam gudang."Elisabeth mengajari mereka bicara," ujar Polzer.

Elisabeth mengatakan, ayahnya sudah melakukan pemerkosaan terhadapnya sejak ia berusia 11 tahun. Dalam pemeriksaan, Elisabeth tampak sangat terguncang. Dia berkali-kali minta diyakini bahwa petugas menjamin keselamatan dirinya dan anak-anaknya, setelah kasus itu terbongkar.

Kepada polisi Elisabeth mengaku pada 1996 dirinya sempat melahirkan sepasang anak kembar, namun satu di antaranya meningal karena kurang mendapat perawatan yang baik. Josef lalu membawa mayat bayinya itu dan membakarnya. Belum diketahui apakah apakah salah satu anak kembar yang meninggal itu termasuk dalam keenam anak Elisabeth yang dilansir polisi.

0 komentar