Korban Topan Nargis Mencapai 128 Ribu Jiwa

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 07.51 | 0 komentar »

News Zone. YANGON - Palang merah internasional memperkirakan korban tewas akibat topan Nargis di Myanmar mencapai 128 ribu jiwa. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari data yang dicatat pemerintah.

Associated Press (AP), Kamis (15/5/2008) mengatakan, jika junta Myanmar tidak segera membuka lebar akses bantuan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang kematian jilid dua, pascatopan yang berkecepatan 190 kilometer per jam itu.

Hingga kini, junta yang telah 46 berkuasa itu masih mempersulit masuknya bantuan asing ke wilayah bencana. Banyak sukarelawan dan bantuan internasional yang tertahan di Thailand lantaran tidak mendapat visa masuk.

Padahal, upaya pertolongan pemerintah setempat kepada para korban tidak maksimal. Tingginya curah hujan dan sulitnya medan bencana di sekitar Delta Sungai Irrawady juga mempersulit distribusi bantuan.

Sementara, sebanyak 2,5 juta jiwa masih terisolir di lokasi bencana. Mereka membutuhkan bantuan pangan, minuman, dan pemukiman sesegera mungkin.

"Bukan mustahil jika kondisi ini terus berlangsung, akan memperburuk kondisi kesehatan korban selamat dan memicu tingkat stres para korban setempat," ucap juru bicara Unicef, Shantha Bloemen.

Masful Tak Dipecat, Fraksi PPP DPRD Sumbar Protes

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 07.40 | 0 komentar »

News Zone. Padang - Lima anggota Fraksi PPP di DPRD Sumatera Barat (Sumbar) walk out saat menjalani sidang paripurna pandangan umum fraksi terhadap laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Gubernur Sumbar tahun 2007 di gedung DPRD Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Sumatra Barat.

Mereka keluar karena memprotes Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful dari Fraksi PPP yang memimpin sidang itu. Padahal Masful sudah dipecat dari partainya akibat terlibat perselingkuhan dengan salah satu staf DPRD Sumbar, Elfia.

Kelima anggota Fraksi PPP itu yakni Fetris Oktri Hardi, Isna Yulis, Hendri Irawan dt Tanbijo, Abdul Kadir, dan Guspardi Gaus. Sementara Ketua Fraksi PPP, Amora Lubis tetap berada di dalam dan tidak ikut keluar.

Menurut Amora dalam konfrensi pers yang digelar, awalnya kelima anggota Fraksi PPP tidak bersedia menghadiri sidang jika rapat dipimpin Masful, kecuali tidak ada pimpinan DPRD yang lain.

"Berdasarkan SK DPP PPP tertanggal No 041/SK/DPP/C/XII-2007 tanggal 28 Desember 2007, Masful sudah diberhentikan dari keanggotaan PPP dan Fraksi PPP dan meminta DPW PPP Sumbar memproses PAW," kata Amora.

Dia menambahkan, proses pemecatan Masful tersebut sudah berlangsung 2,5 bulan. DPW PPP telah menyurati Ketua DPRD Sumbar Leonardy hingga tiga kali, termasuk juga meminta pimpinan DPRD menyampaikan PAW Masful ke KPU Sumbar.

"Selama PAW belum dilakukan, semua anggota Fraksi PPP menyepakati akan melakukan interupsi dalam setiap sidang yang dihadiri Masful dan akan walk out jika masful yang memimpin sidang itu," katanya.

Karena anggota Fraksi PPP walk out, akibatnya fraksi itu tidak menyampaikan pandangan umumnya terhadap LKPJ Gubernur Sumbar.

Kasus Masful terbongkar akhir 2007 lalu setelah ada laporan dari Elfia, staf DPRD Sumbar yang menjadi teman selingkuh Masful.

Polisi Tetapkan Praja IPDN Sebagai Tersangka

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 07.39 | 0 komentar »

News Zone. Sumedang - Polres Sumedang telah menetapkan status pelaku penusukan praja Vefi Athe Yandra asal Sumatra Barat, yakni praja Muzian Beli asal Sumatra Selatan sebagai tersangka.

"Praja itu terbukti melanggar pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan yang menyebabkan luka, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Hotben Gultom di Polres Sumedang, Kamis (15/5/2008).

Hingga saat ini praja Muzian yang masih mengenakan kaus hitam dan celana training IPDN sejak pukul 17.00 WIB dalam pemeriksaan di ruang pemeriksaan Jatanras Polres Sumedang.

Namun, pihak Polres Sumedang masih belum memastikan apakah praja yang bersangkutan akan dikenakan penahanan atau kembali baraknya di Kampus IPDN Jatinagor.

Kuota Mahasiswa Baru UGM Dikurangi

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 07.35 | 0 komentar »

News Zone. Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini akan mengurangi jumlah mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa PTN (SNM PTN). Tahun ini UGM hanya akan menerima sebanyak lima persen saja.

"Ini merupakan hasil rapat kerja Universitas 23 April kemarin dimana UGM hanya akan menerima sekitar lima persen saja mahasiswa barunya dari jalur SNM PTN," kata Ketua Ujian Masuk (UM) UGM Budi Prasetyo di ruang Majelis Guru Besar UGM Yogyakarta, Kamis (15/5/2008).

Lebih lanjut Budi menambahkan, bahwa dengan kebijakan baru itu maka akan terjadi perubahan pula dari penerimaan mahasiswa baru pada jalur lain. Sebelumnya UGM menerima maksimal 30 persen dari total mahasiswa baru melalui program Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dan ini masih akan berlaku tahun ini. Sedangkan untuk penerimanaan mahasiswa baru dari jalur Ujian Tulis (Utul) akan bertambah dari 52 persen menjadi 65 persen.

"Dari 3 program penerimamaan mahasiswa baru itu yang akan berubah adalah untuk Utul dan SNm PTN tadi," tambahnya.

Bagi calon mahasiswa baru yang diterima lewat PBU tambah Budi yang kurang berkemampuan ekonomis berjumlah 319 orang. Sebanyak 154 orang diantaranya akan dibiayai penuh oleh UGM selama 8 semester. Sedangkan untuk 165 orang lainnya akan dibiayai oleh pemerintah atau instansi daerah melalui pola sponshorship.

"UGM sudah siapkan 1000 beasiswa Sumbangan Peningakatan Mutu Akademik atau SPMA bagi mereka yang berkemampuan ekonomis dan daftar lewat Utul atau SNM PTN," tuturnya.

Malaysia Lalui Lubang Jarum

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 09.30 | 0 komentar »

Olahraga Zone. Jakarta - Tim Piala Uber Malaysia melalui lubang jarum. Prestasi itu diraih setelah setelah mengalahkan Jepang 3-0 pada babak play-off di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/5/2008). Malaysia berhak berlaga di babak perempat final

Sebenarnya, kualitas yang dimiliki kedua tim sama kuat. Namun Malaysia berhasil mencuri satu tiket babak delapan besar.

Pada tunggal pertama, Malaysia menurunkan Mew Choo Wong. Dengan perlawanan sengit, Wong menundukan Eriko Hirose 21-17, 21-18.

Perubahan terjadi pada laga kedua. Malaysia menurunkan strategi baru dengan memisakan ganda utamanya, Pek Siah Lim/Hui Lin Ng. Dalam laga ini, Lim dipasangkan dengan Pei Tty Wong. Keduanya menambah angka bagi Malaysia setelah menundukkan Satoko Suetsuna/Miyuki Maeda 21-15, 21-18

Malaysia memastikan kemenangan, setelah tunggal kedua Julia Wong Pei Xian mangalahkan Yu Hirayama 21-15, 10-21, 21-19.

Pelatih Malaysia Rasyid Sidek mengaku puas atas kemenangan ini. Pasalnya, dari segi kekuatan Malaysia dan Jepang seimbang. Selanjutnya, Malaysia akan menantang Korea Selatan.

Sidek mengaku hanya akan memberikan hasil terbaik saat menghadapi Korea Selatan.

"Target semifinal, sebenarnya permintaan negara. Namun kami harus realistis. Dengan mencapai babak perempat final, merupakan hasil baik," kata Rasyid.

Saat ditanya mengenai kegagalan menjadi juara Grup Y, Rasyid mengaku bukan strategi menghindari Indonesia.

"Kami kemarin memang sudah memberikan yang terbaik. Tapi, kalah dari Denmark. Yang ini bukan strategi menghindari bertemu Indonesia," tandasnya.

Kompensasi BBM, Tekan Jumlah Kemiskinan 13%

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 09.19 | 0 komentar »

Ekonomi Zone. Jakarta - Menko Kesra Aburizal Bakrie menyatakan, jika harga BBM tidak dinaikkan maka jumlah orang miskin di Indonesia pada 2009 akan terus bertambah.

"Kalau kenaikkan BBM, akan sebaliknya. Jumlah kemiskinan? berkurang, karena ada BLT dan program kemiskinan lainnya. Jadi ini dua pilihan sangat berat yang harus diambil," ujar Aburizal, di Kantor Menko Perekonomian, di Jakarta, Senin (12/5/2008).

Dalam mengambil keputusan sulit tersebut, lanjutnya, pemerintah merujuk kepada pilihan yang paling meringankan masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Kalau kenaikkan harga BBM tidak dilakukan, maka inflasi akan bertambah, tidak ada investasi yang masuk, dan lapangan pekerjaan tidak tersedia. Dengan adanya program kemiskinan tersebut, jumlah penduduk miskin akan berkurang dari 16 persen menjadi 15 persen.

"Kita harapkan dengan kenaikkan ini, jumlah orang miskin pada tahun depan tidak bertambah," harapnya.

Diharapkan dengan berbagai program jaring pengaman sosial (JPS), komposisi orang miskin dapat berkurang 11-13 persen.

"Kalau program-programnya ada tiga, pertama, program perlindungan sosial seperti BLT, BOS, raskin; kedua, Program Nasional Pemberdayaan UMKM (PNPM); ketiga, pemberdayaan UMKM," ujarnya.

Jika ketiga klaster ini ditingkatkan, maka akan menaikkan fokus BLT, penyaluran kredit rakyat, serta program baru lainnya maka akan meringankan beban rakyat. (rhs)

Hartadi Terpilih Menjadi Deputi Gubernur BI Secara Aklamasi

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 09.15 | 0 komentar »

Ekonomi Zone. Jakarta - Komisi XI DPR akhirnya memutuskan Hartadi A Sarwono untuk (tetap) menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) bidang pengelolaan bidang moneter dan hubungan internasional. Keputusan diambil secara aklamasi dan diikuti oleh 29 anggota.

"Hampir seluruh fraksi dan anggota memilih Hartadi tetap menjadi DGBI. Hartadi cukup berpengalaman dalam pengelolaan moneter dan mampu bekerjasama di internal maupun eksternal," kata Ketua Komisi XI Awal Kusumah di Gedung MPR/DPR, Selasa (13/5/2008).

Awal menuturkan, proses selanjutnya adalah membawa hasil keputusan aklamasi ke badan permusyawaratan (Bamus) pada Kamis 15 Mei mendatang dan paripurna. Sedangkan kapan dilaksanakan rapat paripurna tergantung pada rapat di Bamus.

"Hartadi menyampaikan pandangan dan visi BI menjadi institusi independen di masa depan. Yang penting mampu mengelola moneter dengan baik dan itu salah satu prestasi BI di masa depan," paparnya.