Kompensasi BBM, Tekan Jumlah Kemiskinan 13%

Diposting oleh Technology and Science Magazine | 09.19 | 0 komentar »

Ekonomi Zone. Jakarta - Menko Kesra Aburizal Bakrie menyatakan, jika harga BBM tidak dinaikkan maka jumlah orang miskin di Indonesia pada 2009 akan terus bertambah.

"Kalau kenaikkan BBM, akan sebaliknya. Jumlah kemiskinan? berkurang, karena ada BLT dan program kemiskinan lainnya. Jadi ini dua pilihan sangat berat yang harus diambil," ujar Aburizal, di Kantor Menko Perekonomian, di Jakarta, Senin (12/5/2008).

Dalam mengambil keputusan sulit tersebut, lanjutnya, pemerintah merujuk kepada pilihan yang paling meringankan masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Kalau kenaikkan harga BBM tidak dilakukan, maka inflasi akan bertambah, tidak ada investasi yang masuk, dan lapangan pekerjaan tidak tersedia. Dengan adanya program kemiskinan tersebut, jumlah penduduk miskin akan berkurang dari 16 persen menjadi 15 persen.

"Kita harapkan dengan kenaikkan ini, jumlah orang miskin pada tahun depan tidak bertambah," harapnya.

Diharapkan dengan berbagai program jaring pengaman sosial (JPS), komposisi orang miskin dapat berkurang 11-13 persen.

"Kalau program-programnya ada tiga, pertama, program perlindungan sosial seperti BLT, BOS, raskin; kedua, Program Nasional Pemberdayaan UMKM (PNPM); ketiga, pemberdayaan UMKM," ujarnya.

Jika ketiga klaster ini ditingkatkan, maka akan menaikkan fokus BLT, penyaluran kredit rakyat, serta program baru lainnya maka akan meringankan beban rakyat. (rhs)

0 komentar