News Zone. Nuansa politis atas keputusan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM pada akhir Mei ini makin kencang. Ditengarai ada pihak-pihak tertentu yang ingin karir politik Presiden SBY tamat.
"Saya mensinyalir adanya kelompok yang mendorong SBY menaikkan harga BBM. Kalau itu dilakukan maka tamatlah karir politik SBY karena dampak kenaikan BBM ini akan sampai saat pemilihan presiden dilakukan," kata anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, di Jakarta, Senin (12/5/2008).
Dia menambahkan, elemen-elemen yang mendorong kenaikan BBM ini berasal dari kekuatan politik yang kecewa dengan SBY dan menganggap SBY adalah kompetitor terberat saat pilpres yang akan datang. "Makanya SBY dijorokin supaya tamat sekalian," tandasnya.
Pemerintahan SBY-Kalla saat ini memang dihadapkan pada situsi sulit menyusul melambungnya harga minyak dunia yang menembus ke atas USD126 per barel. Dipastikan tanpa kenaikan harga BBM akan menyebabkan defisit APBN membengkak.
"Saya mensinyalir adanya kelompok yang mendorong SBY menaikkan harga BBM. Kalau itu dilakukan maka tamatlah karir politik SBY karena dampak kenaikan BBM ini akan sampai saat pemilihan presiden dilakukan," kata anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, di Jakarta, Senin (12/5/2008).
Dia menambahkan, elemen-elemen yang mendorong kenaikan BBM ini berasal dari kekuatan politik yang kecewa dengan SBY dan menganggap SBY adalah kompetitor terberat saat pilpres yang akan datang. "Makanya SBY dijorokin supaya tamat sekalian," tandasnya.
Pemerintahan SBY-Kalla saat ini memang dihadapkan pada situsi sulit menyusul melambungnya harga minyak dunia yang menembus ke atas USD126 per barel. Dipastikan tanpa kenaikan harga BBM akan menyebabkan defisit APBN membengkak.
0 komentar
Posting Komentar